Ukurlah imanmu disaat mana musibah yang besar menimpa. Adakah kita mengatakan, astaghfirullah atau binatang yang haram kita makan itu. Cermin diri. Ada otak fikir.
Aku perlu terus kekal yakin kepada Allah, tatkala orang yakin terhadap pengharapan.
Apakah kita mengatakan bahawa manusia itu lebih baik penilaiannya tatkala kita yakin adanya pencipta kepada manusia itu?
Aku tidak lain hanya manusia biasa. Hidupku ditentukan Allah, Tuhanku. Dan aku punya emosi. Untuk berasa kecewa, lumrah. Untuk terus berusaha, ia juga lumrah. Jangan dijadikan itu dan ini sebagai alasan. Setiap muslim itu ada potensinya.
Friday, May 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment