Getusan hatiku berdengkur lagi

disaat aku bermimpi tentangnya

dia datang kepadaku dan berkata

jangan pedulikan apa orang nak kata

Aku terjaga dari mimpi

Langsung ku rasakan pesta di hati

Sungguhpun hujan tidak turun membasahi nurani

Namun bersamanya cukup bahagia

Lalu ku menafsirkanya

Ku lihat dia menggerakkan bibirnya

dan dia memegang tanganku

dan kakinya di atas kakiku

Ternyata itulah syaitan laknatullah

yang mengheret aku ke alam maksiat

membenarkan yang batil

mengharamkan yang hak

Hatiku diduga berterusan

menantikan saat bahagia

yang aku tahu 3 tahun paling kurang

Sabarlah menantinya

Jangan dibiar hati gundah

Kerana janji Allah pasti ada

Idea ku menerjah jendela

Disaat mata ini hampir terlelap

Dikunjungi hiba kepetangan

Idea itu datang menerpa ke sejenak jiwa

Menggeledah isi hati

Masanya mungkin telah tiba untukku

mengatakan bahawa aku...

biarlah kupendam dahulu pengungkapan itu

kerna ia bisa membina tp lebih membinasa hendaknya

Biarlah benak fikiranku ini

Ditujahi senapang kubotai Jepun Jahiliah

Moga dapatku mengubatinya

Mengevolusikannya agar tidak diterjah lagi

Namun bukan aku mengiakan teori si gila itu

Ternyata salah bagi mereka yang yakin pada Tuhan

Dah tu..apa gunanya dipelajari lagi

dan ditatap buku Campbell itu hampir tembus?

Ah..dunia yang penuh dengan kerepekan

tapi tidak guna mengkerepekkannya

kerana kehilangannya

bererti usaha anda gagal

Aku mengerti

Masaku masih panjang mungkin 

Untuk aku menjejaki kesemua calon tersebut

Menambat hati setiap satunya pada pasak-pasak prinsip

kalau merepek memang itu kerjaku

(apologi kepada fikiran yang kosong yang benar fikir pujangga sedang membuat kerepek)

Mengharapkan Subuh seperti kecik2 dulu

Kini

Kedewasaan mungkin telah memburu nafsuku

Yang merasakan bantal dan tilamlah sahabat paling sejati

Moga jgn disalahertikan sebagai sahabat selama-lamanya

Ya..

Aku kesal tatkala nafsuku membunuh citaku

Tapi apa gunanya kesal?

Tiada pengajaran melainkan diri sendiri yang inginkannya

Mencari makna hidup

Untuk tidurkah?

Untuk belajar sepanjang masakah?

Atau kerana mencari kesan rasa dan kesan makna Yang Maha Esa?

Ya..

Telahpun aku tegapkan dimindaku

Mengenai Tujuan Kehidupan

Namun mengapa masih tidak menurut perintahnya?Tatkala fajar Sodiq terbit

Bangunlah diriku..

dan mereka semua diluar sana

Yang masih merasakan hidup hanyalah hidup

Yang berakhir apabila mati

Yakinlah,

Kehidupan akan disambung dalam kubur itu menelan tubuh kaku

Samaada taman kebahagiaan

Atau penjara kegirangan kerna raungan yang mengaum

Pilihan ditangan kau pujangga

Dan anda semua

Untuk berada dalam kedinginan dan kenyamanan subuh di Masjidya

Atau berada dalam kepanasan di sebalik selimut merah itu

Kesedihan yang hanya setakat kesedihan

Aku sedih

dengan diri aku sendiri

tatkala melihat rakan2 ku

yang dahulunya satu sekolah denganku

memakai kain pelikat dan baju melayu

turun solat pada setiap waktu mahupun subuh

Tapi hari ini

dia

tanpa segan silu

menunjukkan gambar-gambarnya dalam fb

berpelukan,berciuman,minum arak,arghh!

byk kalau aku sebutkan

bg sesetengah orang berkata:

"ele..minum arak je pun,pegang pompuan je pun..apalah sgt"

ya apalah sangat melainkan neraka Allah menanti

dan org membalas:

"pujangga oi, muda lagi kan kita ni..enjoy"

kalaulah pasti matinya bila..??

Kalau tidakpun aku risau

kerana mereka ini cerdik pandai

yang mungkin bersamaku dan kamu semua satu hari nanti

yang mana pekertinya semasa remajanya mungkin dibawa sehingga itu

yang mungkin mudah disogok dgn kemewahan dunia

Ya!!

mungkin sekarang ada orang membangkang:

"don't judge the book by it's cover"

so what??

kalau dah dirinya mempamerkan manifestasi wawasan yang ternyata tidak langsung bertamadun

bagaimana mampu dia membina satu tamadun yang lain??

bagaimana mampu dia membina keluarganya sendiri

Ya Allah,

Mungkin aku pun sama tergolong dalam golongannya

cuma aku bersembunyi di sebalik kebaikan ku yang masih dipelihara oleh-Mu

Ampunkan aku ya Allah

dan berikanlah hidayah!

dan aku sendiri ya Allah

agar tidak terus terjerumus ke lembah itu

yang hanya syaitan dan sekutunya layak hendaknya

air jernih hampir mengalir membasahi kulit dibawah kelopak mataku yang "bercelak" ini mengenangkan sahabatku itu dulu yang sama2 menghafaz surah2 SPM

Aku dan Jalan hidupku

Aku sentiasa mencari arahku sejak aku berada di Pra Sekolah

Dan aku berfikir tatkala orang lain masih terhuyung hayang mencari matanya

mempersoalkan diriku:

aku seorangkah di atas dunia ini?

wujudkah manusia-manusia yang aku nampak bergerak dihadapanku ini?

kenapa ada bahagian dunia yang tak dapat aku lihat..even disebalik dinding itu sendiri?

kenapa banyak sangat ragam manusia bilamana aku menyangka semua mereka adalah sama?

perlukah aku hidup untuk meniti satu jalan yang menakutkan aku kira?

Apa benda dalam kubur tu ha??

dan mungkin inilah persoalan yang selalu berlegar dalam RAM pemikiranku

sehingga aku ketemu satu keyakinan

yang mana yakin inilah yang telah membawa diriku ke satu alam diriku yang lain

Alhamdulillah

Namun aku masih lagi mempersoalkannya kadang kadang

kerana masih lagi dapat ku lihat lubang-lubang yang menjadikannya hodoh

Lalu aku menadah tangan..

Ya Allah kekalkanlah dalam hatiku ini keyakinan yang tidak tumpah seperti para sahabat

disaat mereka melihat unta dan ditanya Baginda Rasulullah apakah dihadapan kamu?

Dan mereka menjawab:

Hanya Allah dan Rasulnya yang mengetahui..

*apologi kepada orang yang rendah imaginasinya

My Way

And now, the end is near,

And so I face the final curtain.

My friends, I'll say it clear;

I'll state my case of which I'm certain.

I've lived a life that's full -

I've travelled each and every highway.

And more, much more than this,

I did it my way.

Regrets? I've had a few,

But then again, too few to mention.

I did what I had to do

And saw it through without exemption.

I planned each charted course -

Each careful step along the byway,

And more, much more than this,

I did it my way.

Yes, there were times, I'm sure you knew,

When I bit off more than I could chew,

But through it all, when there was doubt,

I ate it up and spit it out.

I faced it all and I stood tall

And did it my way.

I've loved, I've laughed and cried,

I've had my fill - my share of losing.

But now, as tears subside,

I find it all so amusing.

To think I did all that,

And may I say, not in a shy way -

Oh no. Oh no, not me.

I did it my way.

For what is a man? What has he got?

If not himself - Then he has naught.

To say the things he truly feels

And not the words of one who kneels.

The record shows I took the blows

And did it my way.

Yes, it was my way.

*with apology to Frank Sinatra

Keep Losing My Way

Yeah... Hum... Yeah... Uh... Excuse me

Hi my name is Bob and I work at my job
I make forty-something dollars a day
I used to be the man in my hometown
Until I started to lose my way
It all goes back to when I dropped out at school
Having fun, I was living the life
But now I got a problem with that little white rock
See I can't put down the pipe

And...

It is breaking me down
Watching the world spin round
While my dreams fall down
Is anybody out there?

It is breaking me down
No more friends around...
And my dreams fall down...
Is anybody out there?

Can anybody out there hear me?
'Cause I can't seem to hear myself
Can anybody out there see me?
'Cause I can't seem to see myself...
There's gotta be a heaven somewhere
Can you save me from this hell?
Can anybody out there feel me?
'Cause I can't seem to feel myself

Losing my way
Keep losing my way...
Keep losing my way...
Can you help me find my way?
Losing my way
Keep losing my way
Keep losing my way...
Can you help me find my way?

Now you gotta understand I was a family man
I would have done anything for my own
But I couldn't get a grip on my new found itch
So I ended up all alone
I remember where I was when I got my first buzz
See I thought I was living the life
And the craziest thing is I'll probably never know the color of my daughter's eyes

And it is breaking me down
Watching the world spin round
While my dreams fall down
Is anybody out there?

It is breaking me down
No more friends around...
And my dreams fall down...
Is anybody out there?

Can anybody out there hear me?
'Cause I can't seem to hear myself
Can anybody out there see me?
'Cause I can't seem to see myself
There's gotta be a heaven somewhere
Can you save me from this hell?
Can anybody out there feel me?
'Cause I can't seem to feel myself.

Losing my way
Keep losing my way
Keep losing my way
Can you help find my way?
Losing my way
Keep losing my way
Keep losing my way
Can you help me find my way?

Oh my God please forgive me (Allah hear my prayer)
'Cause I know I've done some wrong in this life
If I could do it all again
Have just one more chance
To take all those wrongs and make them right

Can anybody out there hear me?
'Cause I can't seem to hear myself
Can anybody out there see me?
'Cause I can't seem to see myself
There's gotta be a heaven somewhere
Can you save me from this hell?
Can anybody out there feel me?
'Cause I can't seem to feel myself.

Can anybody out there hear me?
'Cause I can't seem to hear myself
Can anybody out there see me?
'Cause I can't seem to see myself
There's gotta be a heaven somewhere
Can you save me from this hell?
Can anybody out there feel me?
'Cause I can't seem to feel myself

Losing my way
Keep losing my way
Keep losing my way
Can you help me find my way?
Losing my way
Keep losing my way
Keep losing my way
Can you help me find my way?

*with an apology to Justin Timberlake (maybe this is the correct way for you)

Aku ke mereka ke hidayah??

Bila mana terlihat tajuk pun

ramai orang cakap..boring lar Pujangga ni

walaupun mereka menyedari 

itulah destinasi hidup mereka

tapi sayang

Kesedaran menerusi bait-bait hidayah itu

tidak sampai kepada mereka

kerana Tuhan mengetahui hati mereka masing-masing

aku juga

yang menanti sesuatu

yang kadang-kadang disalah terjemahkan

melalui perkara nampak dan jelas serta antiabstrak

biarlah mereka dengan dunianya

dan aku dengan akhiratku

dan orang-orang yang yakin

*apologi kepada orang yang tak berfikir

Antara tanggungjawab dan peluang

kekadang nak jugak tergelak

tapi dikekang oleh bibit-bibit sedih

yang menikam kalbu

pabila mengenangkan 

tanggungjawab yang aku pikul

kerana berada di satu pihak yang mengetahui

perkara yang tidak orang lain tahu

"aku mesti bgtaw" rencana hatiku sendirian

tapi...

ternyata itulah takat iman yang mampu aku simpan

yang tidak mampu menanggung kalimah yang lebih besar

dekat KMB saje lar kan

sikit punya besar peluang yang melintas di hadapan mata

tak pun kau rebut

ah..

sudahlah...

tumpukan pada perkara yang engkau pasti

insyaallah..

Aku, realiti dan mereka

kita tidak pernah pasti dengan hidup

seperti yang dibicarakan dalam buku ToK

Tapi tidak ramai yang mencari penyelesaian

Kerana apabila penyelesaian itu ditemui

Menjadi suatu perkara yang kontra dengan hidup mereka

Takut untuk menerima realiti 

Bererti tiada niat langsung untuk meniti kehidupan yang sebenar

entahlah manusia

aku pun manusia gak.

fikir-fikirkanlah..(farid ismeth amir - pemberita dunia hari ini RTM1)